PRINSIP DASAR DARI KETEL UAP
UAP…………DAPAT DI KONTROL
…………………………..DAPAT
DIPINDAHKAN
Energi kimia dari hasil pembakaran cangkang dan fiber
didalam ketel uap dikonversikan menjadi energi panas (kalor) .Temperature akan
meningkat ketika kalor berpindah dari ruang bakar ke air di dalam pipa-pipa.
Pengertian
umum:
1.Kalor spesifik air:
Jumlah
kalor yang dibutuhkan untuk menaikan 1°C
pada I Kg air
2.Kalor sensibel:
Kalor yang
diberikan terus menerus pada air hingga air tersebut mendidih
3.Kalor laten:
Pada saat
telah mencapai titik didih jika kalor terus diberikan pada air tersebut maka
temperatur tidak akan naik lagi ,tetapi terjadi perubahan wujud pada air (air
akan menguap,berobah wujud menjadi uap).
“PROSES
INI BILA DILAKUKAN TERUS MENERUS MAKA UAP AKAN MENJADI KERING “
Hubungan antara
tekanan dan teperature pada ketel uap:
Uap mempunyai pasangan dengan tekanan dengan
temperatur mendidihnya,bila tekanan dinaikan ,temperatur akan naik dan
sebaliknya bila tekanan diturunkan ,maka temperatur mendidih juga akan turun.
Uap yang dihasilkan oleh ketel uap dapat dikelompokan
menjadi 3 (tiga) keadaan yaitu:
1.Uap jenuh (saturated steam)
2.Uap kering (superheated steam)
3.Uap basah (wet steam)
Dalam keadaan jenuh,uap tidak mengandung bagian-bagian
air yang terlepas,dan keadaan kering didapat dengan pemanas lanjut dari uap
jenuh (superheater ),sedangkan dalam keadaan basah,uap jenuh tercampur dengan
bagian – bagian air..
Menurut konstruksi dan cara kerjanya ketel uap
dibedakan menjadi 3 (tiga) bagian yaitu:
1.Ketel pipa api (Fire Tube)
2.Ketel pipa air (Water tube)
3.Ketel dengan pipa api dan air (Combination)
¶. Ketel pipa
api (Fire Tube) : adalah dimana api atau gas pembakaran mengalir melalui
pipa-pipa sedangkan air berada di luar
atau disekeliling pipa.
¶.Ketel pipa
air (Water Tube) :adalah dimana air ketel berada dalam pipa ,sedangkan api atau
gas di luar pipa.
Kelebihan dan
kekurangan 2(dua) ketel tersebut :
1.Ketel PIPA Api
(Fire Tube)
Berdasarkan aliran gas panas: 2 (dua) pass dan 3(tiga)
pass.
Keuntungan:
·
Biaya investasi
awal rendah
·
Daya tampung air
besar –kemampuan pengaturanair terhadap fluktuasi kebutuhan steam tinggi
·
Dampak kentrol
kualitas air boiler tidak terlalu tinggi
Kerugian :
·
Kapasitas uap dan
tekanan uap rendah –efficiensi boiler rendah
·
Lambat dalam
menaikan tekanan/kapasitas uap
2.Ketel pipa pipa air (Water Tube)
Gas panas
berada diluar pipa (diruang dapur/furnace) memanaskan air yang berisi air.
Keuntungan:
Kapasitas uap besar (20 s/d 30 ton uap/jam )
· Cepat dan merata
sirkulasi air didapat pepindahan panas yang lebih baik-efficiensi lebih tinggi (70
%)
· Ruang pembakaran
luas sehingga cepat menaikan tekanandan kapasitas uap cukup tinggi
·
Lebih aman dalam penggoperasian
·
Mudah dalam perawatan
Kerugian :
·
Operasional ketel
tergantung atas kualitas air didalamnya sehingga harus lebih teliti dalam
kontrol kualitas air ketel.
BERDASARKAN KONDISI UMUM,PABRIK SAWIT BANYAK MENGGUNAKAN BOILER JENIS PIPA
AIR.
Kebutuhan uap untuk PKS (550 Kg uap per MT TBS/jam
·
PKS 30 Ton/Jam
:sekitar 18 Ton uap/jam
·
PKS 60 Ton/Jam :
sekitar 35 Ton uap/jam
Menjual berbagai macam jenis Chemical untuk cooling tower chiller dan waste water treatment,oli industri untuk informasi lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di (081310849918)email tommy.transcal@gmail.com
BalasHapusTrims
Posting yang sangat bagus. Saya baru saja menemukan weblog Anda dan ingin mengatakan bahwa jual boiler 1 ton
BalasHapussaya benar-benar suka berselancar di posting blog Anda.
Bagaimanapun saya akan berlangganan feed rss Anda dan
saya harap Anda menulis sekali lagi segera!